FilosofiMakanan & Jajanan Tradisional. Bagi Anda yang doyan menikmati makanan khas Nusantara, kelima penganan berikut pasti tidak asing. Ada lontong, ketupat, lemper, apem dan kolak. Siapa sangka, di balik rasanya yang menggoda, kelimanya menyimpan filosofi dan makna. 1.
Lempermerupakan makanan ringan yang berasal dari Indonesia dengan peyajian hangat atau setara dengan suhu ruang. Bahan utama dari pembuatan lemper disini yaitu beras ketan, ketan, ayam, ikan, atau abon. Lemper dikenal sebagai pengganjal perut sebelum makan makanan pokok. Lemper terkenal dari segi rasa khas dari beras ketan dan penyajian unik
Apamakna dan filosofi " lemper "? Lemper merupakan singkatan dari " yen dielem atimu ojo memper" atau jangan sombong saat dipuji. Maksudnya adalah ketika mendapat pujian dari orang lain, hati tidak boleh menjadi sombong atau membanggakan diri. Baca Juga: Filosofi Struktur Bangunan: Mengenal Dewa-Dewa Hindu dalam Arsitektur Candi Prambanan.
Gambarjajanan tradisional Indonesia - Lemper (sajiansedap.grid.id) Makanan tradisional dari ketan ini biasanya diisi dengan abon atau cincangan daging ayam. Dibungkus dengan daun pisang membuat rasa dan aromanya kian mantab. Di Jawa, lemper masih mudah ditemukan, biasanya juga digunakan sebagai jajanan pernikahan.
pWXZ1Y. ak7pta443m.pages.dev/296ak7pta443m.pages.dev/225ak7pta443m.pages.dev/365ak7pta443m.pages.dev/131ak7pta443m.pages.dev/265ak7pta443m.pages.dev/260ak7pta443m.pages.dev/370ak7pta443m.pages.dev/282ak7pta443m.pages.dev/203
contoh teks deskripsi bahasa jawa tentang makanan tradisional lemper