Tapeadalah sebuah makanan khas yang dibuat dengan menggunakan 2 bahan yakni terbuat dari singkong maupun yang terbuat dari beras ketan hitam. Mengapa dalam proses pembuatan tape memerlukan ragi. Rumusan Masalah Sehubungan dengan latar belakang masalah di atas permasalahan yang dibahas dalam laporan ini adalah sebagai berikut.
diremas-remas hingga kulit kedelai terkelupas dari bijinya lalu tiriskan sampai airnya habis. kedelai dengan ragi hingga rata, dengan perbandingan 300gram kedelai dicampurkan dengan ½ ragi alami tempe. dicampurkan hingga rata. kedelai dicampur dengan ragi, lalu dibungkus dengan beberapa jenis pembungkus daun jati, daun waru, daun pisang, plastik, dan kertas minyak. campuran kedelai dibungkus, kemudian pembungkus di tusuk-tusuk atau ditoreh-toreh dengan pisau agar udara bisa masuk. pemeraman pada suhu kamar dan ruangan agak gelap selama 2x24 jam. hasilnya dan bandingkan dalam bentuk tabel pengamatan. 10. Mengamati pula di bawah mikroskop masing-masing tempe tersebut dengan mengambil sedikit miselium jamur pada permukaan tempe. dan Pembahasan NoJenis PembungkusHasil FermentasiHasil Pengamatan Mikroskop Pisang Jati Waru Minyak Proses pembuatan tempe meliputi tahapan sortasi dan pembersihan biji, hidrasi atau fermentasi asam, penghilangan kulitdapat dilakukansetelah biji mengalami hidrasi, dengan cara direbus atau direndam, penghilangan kulit bijimemudahkan pertumbuhan jamur. Proses penirisan, tahapan ini bertujuan untuk mengurangi kandungan air dalam biji dan menurunkan suhu biji sampai sesuai dengan kondisi pertumbuhan jamur, air yang berlebihan dalam biji dapat menyebabkan penghambatan pertumbuhan jamur dan menyebabkan pembusukan. Setelah penirisan, dilanjutkan dengan dilanjutkan dengan pengemasan pada daun pisang, daun waru, daun jati, kertas minyak, dan plastik yang yang diberi lubang/ditoreh agar oksigen bisa dilakukan pada suhu kamar 25º-
LaporanPraktikum Biologi Bioteknologi Fermentasi Tape Disusun Oleh : Vina Lorenza Ratna Putri Agustini Silia Saidatul Aslamiah Clarissa Calcabila X E Pembuatan tape termasuk dalam bioteknologi konvensional (tradisional) karena masih menggunakan cara-cara yang terbatas. Pada proses pembuatan tape, jamur ragi akan memakan glukosa yang ada di
laporanpraktikum mikrobiologi industri pembuatan tempe 1. laporan praktikum mikrobiologi industri disusun oleh: ria anggun t 15308141009 kelompok 5 biologi b 2015 jurusan pendidikan biologi fakultas matemtika dan ilmu pengetahuan alam universitas negeri yogyakarta 2017 2.
laporan praktikum biokimia hidrolisis pati enzimatis april 14th, 2018 - hidrolisis pati enzimatis agus tri askar 230210130040 abstrak hidolisis merupakan reaksi pengikut gugus hidroksil oh pada hari selasa tanggal 11 november 2014 di laboratorium bioteknologi perikanan dan''AKU BISA HIDUP TANPA DIA Laporan
Bahanpokok pembuatan tempe biasanya menggunakan beras ketan, namun tidak hanya menggunakan beras ketan, tapai juga dapat dibuat dari singkong, pisang dan bahan lainnya. Bioteknologi berbasis fermentasi sebagian besar merupakan proses produksi barang dan jasa dengan menerapkan teknologi fermentasi atau yang menggunakan mikroorganisme untuk
contohlaporan praktek biologi pembuatan tempe. BAB I. Tempe merupakan salah satu produk olahan berbasis bioteknologi. Bioteknologi merupakan cabang dari lmu Biologi. Selanjutnya, teknik pembuatan tempe menyebar ke seluruh Indonesia, sejalan dengan penyebaran masyarakat Jawa yang bermigrasi ke seluruh penjuru Tanah Air.
31 Alat dan bahan. Alat yang dibutuhkan dalam pembuatan kimchi antara lain: baskom, pisau, telenan, pengaduk, sendok, toples kedap udara, sarung tangan (bisa menggunakan plastik 1 kg). Dan bahan yang digunakan antara lain: 1 bonggol sawi ukuran sedang, ½ buah bawang bombay, ¼ wortel di potong tipis-tipis, 1 sdm jahe parut, ½ gelas bubuk
ctR4nFZ. ak7pta443m.pages.dev/156ak7pta443m.pages.dev/35ak7pta443m.pages.dev/373ak7pta443m.pages.dev/58ak7pta443m.pages.dev/264ak7pta443m.pages.dev/38ak7pta443m.pages.dev/122ak7pta443m.pages.dev/242ak7pta443m.pages.dev/391
laporan praktikum bioteknologi pembuatan tempe