Caraterbaik menggunakannya adalah liquid yang encer (hindari VG 80, kalau bisa 50VG), profil rasa yang sederhana seperti mint, tembakau atau single fruity dan yang terakhir adalah nicotine yang lebih tinggi seperti 6mg.Jika kamu menggunakan liquid kental seperti 80VG, profil rasa kompleks dengan 6 layers dan nicotine 3mg maka flavor-nya akan terasa sangat kurang di sini.

TIPS AGAR POD/CATRIDGE KALIAN AWETKali ini kita akan berbagi tips untuk menjaga agar Pod/catridge kalian lebih awet atau tahan beberapa tips nya 1. Basahi Pod/Catridge dengan terlebih dahulu pod atau catridge kalian dengan sempurna sebelum digunakan, berikan selang waktu beberapa menit setelah mengisi liquid di dalam catridge/pod agar benar benar terserap dengan sempurna untuk meminimalisir dry hit di awal Gunakanlah liquid yang sesuai .Liquid yang sesuai yang dimaksud adalah, sesuaikan dengan resistence dari koil kalian, missal resisten coil 1,4 ohm liquid yang direkomendasikan adalah ratio VGPG 5050 dikarenakan resisten tinggi kurang maksimal melakukan penguapan di liquid kental atau lebih banyak kalian mempunyai pod/catridge dengan resisten coil dibawah 1 ohm , bisa menggunakan liquid yang sedikit lebih kental seperti 6040 atau 70 Gunakanlah Liquid yang tidak terlalu banyak menggunakan sweetenerPemanis dalam eliquid adalah hal yang wajar kita temui, usahakan carilah liquid dengan kadar pemanis yang rendah. Karena pemanis dalam eliquid bisa menimbulkan kerak yang menyebabkan rasa Berikan JedaBerikan jeda yang dimaksud disini adalah berikan sedikit jarak setiap beberapa puff yang anda lakukan, misalkan setelah 5x puff, berikan selang waktu selama 1 menit , tujuannya adalah memberikan kapas sedikit waktu untuk menyerap memberikan jeda atau selang waktu bisa meminimalisirkan adanya dry hit.
Kloane 40%-80% Kadang 100% klo lg ditinggal tdr :hammers tp pakai yg ampere kecil, biar pelan2 ngecasnya

Tips Merawat Pod Vape – Vape adalah sebutan untuk sebuah rokok elektrik pada zaman milenial dengan vape juga dapat mengeluarkan uap yang secara visual terlihat seperti asap tetapi sebenarnya adalah uap, sama seperti rokok konvensional pada umumnya. Asap dan uap yang dihasilkan dari keduanya berbeda dan memiliki kandungan yang berbeda pula. Uap yang dihasilkan oleh vape berasal dari cairan yang dipanaskan hingga berubah menjadi uap, kemudian uap tersebut dihirup sebagai pengganti rokok konvensional. Banyak kalangan yang menganggap vape lebih sehat dari rokok konvensional. Nah tetapi untuk kali ini kita tidak membahas lagi karena sudah kita bahas pada artikel sebelumnya tentang misinformasi tentang vape dan perbedaan uap vape dan asap Merawat Pod Vape Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana sih cara merawat vape pod yang benar?Nah untuk karena itu kalian bisa tinggal simak penjelasan dari tips merawat pod vape dibawah ini . Gunakan baterai original dan charger original Kalian usahakan menggunakan baterai original dan charger original karena menggunakan alat original biasanya sudah memiliki fitur cut yang dapat melindungi jika terjadi korsleting. Jika kamu menggunakan baterai yang tidak original dan charger tidak original maka akan merusak vape serta membahayakan penggunanya. Daya baterai tidak boleh kosong Jika baterai vape benar-benar kosong dapat memperpendek usia pakai baterai alias tidak bisa bertahan lama. Sebaiknya jika baterai sudah pada konsisi 10-20 % segera charge baterai dan bersabar dulu hingga baterai sudah tercharge hingga 80% keatas untuk memperpanjang ketahanan baterainya. Jangan men-charge begitu lama Jika men terlalu lama, maka akan membuat baterai vape cepat bocor dan rusak. Sebaiknya yang harus dilakukan adalah segera ambil vape setelah sudah benar-benar penuh. Dan jangan juga kalian sering memakai vape anda saat sedang keadaan di charge menggunakan kabel usb karena itu bisa membahayakan anda sendiri. Gunakan settingan yang pas Ketika kamu mengganti koil, harus dipertimbangkan voltase dan ohm dari baterai. Kamu harus menyesuaikan ohm yang dibuat dengan ketahan baterai kamu . Jika nilai ohm kecil atau tidak sesuai dengan baterai, maka akan membuat vapemu lebih panas serta baterai akan habis. Jangan terlalu berlebihan Berikan jeda beberapa menit saat vape terasa panas, karena jika terus menerus digunakan terlalu ekstrem dapat merusak vape kamu dengan waktu yang begitu dekat. Dan dengan jumlah puff yang banyak itu akan mempercepat koil kamu rusak dan harus ganti lebih cepat. Matikan vape dan kunci Jangan lupa kamu untuk mengunci vape dengan tombol firing ketika akan dimasukan atau di simpan ke kantong kamu. Jika kita lupa mematikan atau mengunci vape maka bisa saja membuat vape terpencet serta mengakibatkan hal yang tidak di inginkan. Bersihkan secara rutin Kenapa dibersihkan secara rutin? Karena untuk membuat vape kamu tetap tahan lama serta awet. Perlu kamu ingat bahwa kamu harus membersihkan vape setidaknya sehari sekali melihat karena sering nya terjadi bocor pada liquid di bawah catridge. Bila itu tidak dihiraukan bisa saja menyebabkan kerusakan pada pod vape nya karna cairan liquid meresap ke mesin dan membuat konsleting. Jauhkan dari anak-anak Vape adalah barang elektronik serta bisa saja meledak jika digunakan secara sembarangan. Jika kamu menyimpannya, simpanlah jauh dari anak-anak sehingga tidak dapat dimainkan oleh mereka. Liquid dari vape harus disimpan dengan baik, karena liquid mengandung aroma yang enak dan mirip dengan makanan anak-anak. Dan juga untuk koil bekas tidak disarankan untuk disimpan atau dibiarkan tergeletak begitu saja karena bisa membuat kemugkinan tertelan oleh anak kecil dan itu sangat berbahaya. Nah itu dia beberapa tips merawat pod vape untuk kali ini. Untuk kalian yang masih suka bingung nyari vape store tangerang yang terpercaya dan terjangkau ke nusantara vapor aja yaa para vapers, disana tersedia kok perlengkapan vape yang kalian butuhkan. Jangan ragu buat kalian yang nyari vape store tangerang yang rekomended apalagi nyari vape store karawaci buat temen temen yang tinggal sekitaran karawaci langsung aja datang ke toko bila ingin membeli perlengkapan vape kalian yaa.

Pengisianbaterai yang tidak benar akan berpengaruh buruh pada gadget. Inilah Cara Charging Kamera GoPro yang Benar. Rabu, 4 November 2015 - 11:07 WIB

Liquid memang tidak akan bertahan selamanya dan perlu diganti secara berkala. Rasa yang sedikit gosong, hilangnya produk uap, dan penurunan intensitas rasa yang menjadi indikator bahwa liquid perlu diganti. Entah itu untuk kebutuhan rokok elektrik bertipe vape maupun pod, yang memiliki teknik perawatannya tersendiri. Terutama untuk tips mengisi liquid dengan benar. Sebab, vape bukan hanya sebatas perangkat dan vapor saja. Tetapi juga sebagai alat atau tipe rokok elektrik perubah zat kimia nikotin ke bentuk uap. Penggunaannya akan sangat berbahaya jika tidak dipahami dengan baik dan benar. Untuk itu, pahami lebih jauh mengenai tips vape, termasuk cara untuk mengisi ulang liquid dengan baik, dan sesuai yang dianjurkan. Pahami Tips Mengisi Liquid Dengan Benar, Demi Menghindarkan Kesalahan Pemasangan Liquid vape atau vape e-juice merupakan salah satu cairan yang menjadi komponen penting untuk vape. Sebab liquid merupakan inti cairan dalam menghasilkan uap atau asap dengan berbagai aroma, rasa, dan level nikotin. Pembelian liquid sudah menjadi kebutuhan, karena pengguna vape mengharuskan untuk mengisi ulang cairan perasa secara berkala. Sementara liquid vapor untuk pod dijual bersama cartridge, karena kapasitasnya yang lebih kecil dan tidak memungkinkan untuk diisi ulang secara mandiri liquid pod umumnya dijual dalam satu paket, dan berisi sekitar 5 buah. Cairan liquid jenis ini umumnya hanya dapat digunakan dalam sekali pakai, dan otomatis akan diganti ketika cairan dalam cartridge habis. Walaupun demikian cartridge pod system tetap dapat diisi secara manual. Meskipun tergolong sulit karena penggunaan cartridge yang lebih kecil. Pengisian liquid pada cartridge pod akan mudah dilakukan jika kamu tau tata cara dalam membongkar dan tips pengisian, yang pasti harus penuh dengan rasa kehati-hatian. Bahkan cara untuk mengisi liquid perlu dilakukan dengan benar dan tidak boleh ada kesalahan. Sebab kesalahan kecil dalam pemasangan bisa mengakibatkan konsleting yang dapat berefek pada kerusakan. Lantas bagaimana cara mengisi cairan liquid sesuai dengan anjuran vapor? Simak 2 tips dalam mengisi liquid dengan benar pada pod system dibawah ini. 2 Tips Mengisi Liquid Dengan Benar Pada Pod System Yang Lebih Simple Banyak pertanyaan dari para vaporizer yang ingin tahu apakah dianjurkan untuk mengisi liquid pada pod system. Jawabannya adalah tentu saja bisa. Pada dasarnya yang kita isi adalah liquid dan bisa ditangani oleh pod system. Untuk mengisi atau mengganti liquid terdapat beberapa metode yang berbeda. Ada metode yang mudah dan ada metode yang sulit. Berikut beberapa cara mengganti atau tips mengisi liquid dengan benar pada sistem pod, yang menggunakan tank sebagai wadah liquid nya. Beli liquid + Cartridge Baru Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa pod system menyediakan fitur kemudahan bagi para penggunanya. Sebab liquid untuk pod system telah dijual bersama cartridge. Ini karena dengan kapasitasnya yang lebih kecil, pod system menyediakan liquid yang dijual dalam satu paket cartridge berisi liquid. Untuk satu paket catridge umumnya berisi sekitar 5 buah. Penggunaannya pun dapat dilakukan dengan cara bongkar pasang. Sebab sistem penggunaannya yang sekali pakai, dan otomatis akan diganti dengan catridge baru ketika cairan dalam cartridge habis. Cukup mudah dan simple untuk kamu yang tidak ingin rumit. Isi Liquid Secara Mandiri Selain dengan cara mudah diatas, kita juga bisa mengisi liquid dengan cara pengisian mandiri. Cara ini tergolong sulit, karena kapasitas cartridge yang jauh lebih kecil dari tipe rokok elektrik lainnya. Berikut tata cara menggantinya. Pertama-tama tarik ujung pod untuk mengeluarkan katrid. Ambil liquid yang sudah dituangkan ke dalam botol kecil alat pengisi liquid untuk pod system. Tarik seal hitam yang ada pada katrid, tujuannya untuk membuka lubang pengisian. Kemudian tuangkan liquid yang telah dimasukkan ke botol kecil tadi, ke dalam katrid melalui lubang seal hitam tersebut. Ingat! Jangan isi terlalu penuh. Setidaknya sekitar 2,5 ml saja. Setelah terisi cukup, tutup kembali katrid dengan sealnya. Kemudian pasang kembali bagian ujung pod ke bagian tubuh pod. Pod siap digunakan. Tips Mengisi Liquid Dengan Benar Saja Tidak Akan Cukup, Pahami Juga 4 Hal Penting Berikut ini Mengisi liquid memang sangat diharuskan untuk tipe rokok elektrik RTA. Dimana dalam perangkat tersebut telah terdapat tank atau tempat penyimpanan liquid. Tipe ini tergolong mudah, karena kamu tidak perlu meneteskan liquid ke sistem pembakaran seperti vape. Bahkan tipe RTA juga efektif digunakan dalam beberapa jam ke depan. Namun tahukah kamu jika mengetahui tips pengisian liquid dengan benar saja tidak akan cukup untuk menjadi vaporista yang baik? Ini karena ada beberapa hal penting dan harus diperhatikan dalam pengisian liquid. Lantas apa saja hal-hal penting tersebut? Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengisi liquid dengan benar dan sesuai dengan peraturan. a. Jangan Isi Full Tank Perlu diperhatikan bahwa dalam dunia vaporizer alangkah baiknya tidak perlu mengisi tank secara full, terutama untuk kamu yang sering ganti liquid. Sesuai dengan anjuran, pengisian tank liquid berkisar sekitar 2 ml sampai dengan 2,5 ml. Jumlah ini sudah cukup dan tidak akan kurang untuk penggunaan beberapa jam ke depan. Dengan catatan, vape dalam keadaan normal tidak ngebul dalam jangka waktu 20 detik sekali. Jumlah ini juga sangat optimal untuk membersihkan kapas. Sebab takaran 2,5 ml termasuk jumlah optimal untuk kapasitas tank. Apalagi untuk tipe tank kecil, karena memiliki performa yang baik dan dapat menghasilkan flavor yang lebih baik. b. Dua Tank Lebih Baik Seperti yang kita tahu bahwa tank merupakan wadah atau penampung liquid, khusus rokok elektrik yang menggunakan tipe RDA atau RTA. Penggunaan tank untuk seorang vapers yang suka ganti liquid memang tidak akan efektif. Langkah baiknya kamu memiliki lebih dari 1 tank. Sehingga dapat diganti sesuai kebutuhan liquid. Namun, setidaknya cara ini cocok untuk tipe rokok elektrik RDA dan RTA, yang hanya perlu memasang ke bagian mod. Dan tidak akan lebih ribet dari cara menunggu liquid hingga habis baru bisa ganti. Dengan begini kita bisa lebih bebas untuk menikmati liquid yang berbeda, tanpa perlu mencampurnya dalam satu tank. c. Jangan Tunggu Liquid Habis Kering Pengisian liquid memang dianjurkan tidak melebihi kapasitas 2,5 ml. Namun pengisian ulang liquid juga sangat tidak dianjurkan sampai katrid kering. Faktor ini dapat mengakibatkan dry hit, dan jika dibiarkan berkepanjangan akan dapat merusak wicking pada coil. Pengisian liquid yang teratur dapat memberikan efek yang baik, terutama untuk saturasi coil dan wicking material yang terus terjaga. Lantas kapan waktu yang tepat untuk mengganti coil? Secara umum saat kita merasa adanya penurunan flavor dan uap yang dihasilkan. Jika kedua faktor tersebut mulai muncul, maka sudah saatnya untuk memasang coil baru. Sebab liquid dan coil merupakan satu kesatuan dalam vape. Itulah beberapa tips mengisi liquid dengan benar, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Untuk mendapatkan sensasi dan rasa terbaik, ada baiknya kamu mencoba liquid dari Indonesia Dream Juice. Sebab, Dream Juice merupakan liquid dari produksi olahan tembakau pilihan, sekaligus menjadi inovasi dan pengalaman yang tak terlupakan melalui produk kualitas tinggi.

6bevuV.
  • ak7pta443m.pages.dev/392
  • ak7pta443m.pages.dev/113
  • ak7pta443m.pages.dev/308
  • ak7pta443m.pages.dev/322
  • ak7pta443m.pages.dev/368
  • ak7pta443m.pages.dev/23
  • ak7pta443m.pages.dev/154
  • ak7pta443m.pages.dev/85
  • ak7pta443m.pages.dev/114
  • cara charger pod yang benar